'CHELSEA' KUNINGAN SUPPORTER CLUB

Please Log In / Register !
Keep The Blue Flag Flying High !
Show your Loyality !

Tunjukan Loyalitasmu disini,
Jangan hanya Rutinitasmu di Dunia Maya.

No Anarchy, No Rasis !
Keep The Blue Flag Flying High.

Welcome to CISC Kuningan,TrueBlue !
@jantoel69

Join the forum, it's quick and easy

'CHELSEA' KUNINGAN SUPPORTER CLUB

Please Log In / Register !
Keep The Blue Flag Flying High !
Show your Loyality !

Tunjukan Loyalitasmu disini,
Jangan hanya Rutinitasmu di Dunia Maya.

No Anarchy, No Rasis !
Keep The Blue Flag Flying High.

Welcome to CISC Kuningan,TrueBlue !
@jantoel69

'CHELSEA' KUNINGAN SUPPORTER CLUB

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
'CHELSEA' KUNINGAN SUPPORTER CLUB

Login

Lupa password?

Latest topics

» Poker Online, Poker Facebook, Judi Online, Nagapoker
Didier Drogba I_icon_minitimeTue Apr 22, 2014 10:00 pm by batikseo

» Poker Online, Poker Facebook, Judi Online, Nagapoker
Didier Drogba I_icon_minitimeTue Apr 22, 2014 10:00 pm by batikseo

» Poker Online, Poker Facebook, Judi Online, Nagapoker
Didier Drogba I_icon_minitimeTue Apr 22, 2014 9:59 pm by batikseo

» |CFC|Kevin Nolan: Semangat Chelsea Runtuh
Didier Drogba I_icon_minitimeTue Dec 04, 2012 4:37 pm by HeadHunterKng

» |CFC|Juan Mata Masih Berharap Lolos Ke Babak 16 Besar
Didier Drogba I_icon_minitimeTue Dec 04, 2012 4:32 pm by HeadHunterKng

» |CFC|Rafael Benitez Tak Butuh Romelu Lukaku
Didier Drogba I_icon_minitimeTue Dec 04, 2012 4:30 pm by HeadHunterKng

» |CFC|Andrea Pirlo: Chelsea Akan Semakin Terpuruk
Didier Drogba I_icon_minitimeTue Dec 04, 2012 4:29 pm by HeadHunterKng

» |CFC|Chelsea Bantah Rumor Kembalinya Avram Grant
Didier Drogba I_icon_minitimeTue Dec 04, 2012 4:26 pm by HeadHunterKng

» |CFC|Sam Allardyce Bela Roman Abramovich
Didier Drogba I_icon_minitimeTue Dec 04, 2012 4:25 pm by HeadHunterKng

» |CFC|Rafael Benitez: Saya Tak Akan Menyerah!
Didier Drogba I_icon_minitimeTue Dec 04, 2012 4:23 pm by HeadHunterKng


    Didier Drogba

    jannes69
    jannes69
    Author
    Author


    Jumlah posting : 80
    Points : 22185
    Reputation : 14
    Join date : 10.05.12
    Age : 28
    Lokasi : Kuningan City

    Didier Drogba Empty Didier Drogba

    Post by jannes69 Fri May 11, 2012 7:02 pm

    Didier Drogba 650.350.89a818f854e646387013a1360d60c0feedcc7af1

    Kebangsaan: Pantai Gading
    Tanggal Lahir: 1978-03-11
    Tinggi Badan: 189cm
    Berat Badan: 91.0kg
    Shirt No: 11
    Tanggal Bergabung:
    Klub Sebelumnya: Marseile, Guingamp
    Posisi: Striker


    Karir Bersama Chelsea

    Saat di Transfer dari Marseile pada musim panas 2004, Didier Drogba adalah pesepakbola terkenal yang reputasinya sedang menanjak, meskipun operasi yang baru dijalani memaksanya absen selama dua bulan di pertengahan musim pertamanya di Chelsea, Ia berhasil mengakhiri musim kompetisi dengan mencetak 16 gol di semua kompetisi, termasuk satu gol ke gawang Liverpool saat menjuarai Piala Carling.

    Musim 2005/06 Ia juga menorehkan 16 gol, 12 gol tercipta di liga premier, namun sebelum berhasil meraih juara, nasib sial menimpanya.
    Insiden handball di dua pertandingan serta tuduhan melakukan diving di surat kabar, menuntutnya bertanggung jawab untuk membuat publik terpesona dengan kelihaiannya di lapangan dan hal itu ditunjukkan saat melawan West ham di Stamford Bridge Maret 2006.

    Chelsea kembali mendapatkan service terbaiknya melalui satu gol yang berhasil meraih kemenangan 4-1, membuat pelatih Jose Mourinho berkata.”Didier sebaiknya pulang, menyalakan televisi, mendengarkan berbagai komentar, serta membeli dan membaca surat kabar untuk melihat bahwa setiap orang yang dulu membenci dan mencacinya sekarang akan berkata bahwa Ia pantas mendapatkan penghargaan atas performanya saat ini”.

    Musim 2006/07 merupakan musim yang sangat komplet bagi pemain asal Pantai gading ini, kecepatan, power dan penguasaan duel-duel bola atas yang menjadi typicalnya sebagai striker tidak terlihat untuk beberapa pertandingan di Chelsea. Meskipun Ia menorehkan 33 gol di semua kompetisi setelah di duetkan dengan penyerang anyar, Andriy Shevchenko.

    Torehan 20 gol di liga membuatnya menyabet sepatu emas Liga Premier kali pertama. 60 kali penampilannya bagi Chelsea menjadikannya pemain kedua dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Klub dan dia mengakhiri musim dengan gol pertama bagi klub di Stadion baru Wembley saat Chelsea mengalahkan Manchester United 1-0 dengan golnya di injury time pada final Piala FA
    Banyak harapan besar yang ingin dia raih pada musim 2007/08 namun cedera lutut dan Piala Afrika membuatnya tidak mungkin untuk bermain secara bersamaan bagi klub dan negaranya, Dia mengakhiri musim dengan koleksi 15 gol, termasuk golnya di Wembley pada Final Piala Carling untuk mengalahkan Spurs

    Mendapatkan dua kartu kuning di Stamford Bridge saat laga semi final Liga Champion melawan Liverpool, final Liga Champion diakhiri dengan hal memalukan ketika dia mendapatkan kartu merah pada pertandingan kontra Manchester united di Moscow.

    Setelah jatuh bangun pada musim itu, 2008/09 menjadi musim yang sangat luar biasa.

    kedatangan Luiz Felipe Scholari menjadi pelatih disambut dengan kegembiraan, namun pelatih asal Brasil tersebut memanfaatkan cedera yang diderita Didier untuk mengoptimalkan Nicholas Anelka di lini depan sebagai penyerang tunggal.
    Dengan kondisi fisiknya yang kurang prima, Didier menyadari bahwa sangat sulit mendapatkan tempat di skuad inti musim itu, walaupun bermain sangat bagus saat melawan Burnley di Piala Carling, namun setelah mencetak gol, reaksi berlebihan terhadap lemparan koin dari kursi penonton mengakibatkannya dihukum tidak boleh bermain di tiga pertandingan dan hal ini membuatnya semakin sulit untuk mendapatkan tempat di tim.
    setelah Scholari dipecat dan digantikan oleh Guus Hiddink pada pertengahan Februari, merancang formasi baru yang membuat kapten Timnas pantai gading tersebut masuk kembali ke skuad tim inti, dan Ia membayar kepercayaan pelatih asal Belanda tersebut dengan beberapa kali mencetak gol penting

    kontroversi seputar Didier kembali terjadi. Tersingkir dari semifinal Liga Champions kontra Barcelona dengan gol pada saat injury time, lagi-lagi membuatnya bereaksi berlebihan dengan protes keras terhadap wasit Tom Henning Ovrebo di depan puluhan kamera TV. Larangan bermain tiga pertandingan kembali didapatkan, itupun dikurangi dari hukuman semula yaitu empat pertandingan.

    Masih ada lebih dari satu putaran pertandingan yang harus dijalani, dengan dukungan publik tuan rumah, satu tandukannya pada final Piala FA melawan Everton,dengan memenangkan pertarungan udara melawan Louis saha menorehkan gol keempatnya dari beberapa pertandingan di Wembley. Sekali lagi Chelsea mengangkat trophy juara.

    semenjak dua torehan golnya yang merubah suatu kekalahan menjadi sebuah kemenangan saat melawan Hull pada pembukaan musim 2009/10, merupakan pertanda baik bahwa setiap pemain harus bisa mengambil pelajaran dari musim-musim sebelumnya

    Formasi awal musim yang dipakai Carlo Ancelotti mewarisi racikan pelatih asal Belanda Guus hiddink, dengan membebaskan pergerakan Didier di lini depan bersama Anelka, dan Ia menjadi sangat tajam dengan selalu menciptakan berbagai peluang. Sampai Natal ia telah mengoleksi 18 gol dari 21 kali pertandingan saat ia dipanggil untuk memperkuat negaranya di Piala Afrika.

    Setelah kembali untuk memperkuat Klub melawan Hull, Ia mencetak gol ketiganya musim ini melalui tendangan bebas sebelum mengobrak-abrik pertahanan Arsenal dengan menorehkan gol ke 12 nya ke gawang Arsenal dalam 12 kali pertemuan.
    Namun ambisi untuk menjuarai Liga Champion kembali kandas, Didier diusir dari lapangan dalam menit-menit terakhir saat dikalahkan Inter, dan itu menyisakan sanksi larangan bermain untuknya pada pertandingan pertama Liga Champion musim berikutnya.

    kembalinya formasi tiga penyerang yang diterapkan dalam perebutan gelar Liga Premier, membuat Didier mencetak gol penting di Old Trafford yang membawa Chelsea menjadi pemuncak klasemen dan menjuarai Liga Premier musim itu.

    Kemenangan 8-0 kontra wigan di pertandingan Final dan hatriknya di babak kedua, membawa klub meraih gelar juara sekaligus penghargaan sepatu emas baginya.
    Kemenangan di putaran Final Piala FA 2010, melalui tendangan bebas ke gawang Portsmouth yang berarti sudah dua kali dicetak oleh pemain asal pantai gading ini, Gol tersebut merupakan gol pertama sekaligus terakhir bagi Didier.

    Terpilih sebagai Pemain terbaik tahun ini oleh para penggemar, dengan torehan 37 golnya menjadi pemain terbaik kedua di Chelsea sepanjang sejarah termasuk golnya di Anfield, Emirates dan Old Trafford.

    Karena operasi hernia, membuatnya tidak bisa tampil pada semua pertandingan pra musim, Ia memulai musim 2010/11 dengan mencetak hatrik ke gawang West Brom, diikuti hatrik asisnya saat melawan Wigan pada pertandingan tandang pertama. menjadikannya momok yang menakutkan bagi semua bek di kompetisi eropa.

    Namun penyakit Malaria menyerang pada musim gugur. Didier tetap bertahan dan menjadi kapten untuk menggantikan Terry dan Lampard yang sedang mengalami cedera, tetapi kekuatannya menurun dan Chelsea melakukan awal yang baik di kompetisi dengan hasil yang tidak buruk seiring banyaknya pemain yang cedera.

    Tendangan jarak jauh yang mengagumkan saat pertandingan tandang ke Bolton pada Januari 2011 merupakan gol terakhir dari 11 kali pertandingannya karena bergabungnya Fernando Torres menyebabkan perubahan formasi penyerang yang dilakukan oleh Carlo Ancelotti.

    Didier duduk dibangku cadangan dalam perempat Final liga Champion leg kedua di old Trafford dan baru dimainkan pada babak kedua, berhasil mencetak Gol, namun Chelsea mengalami kekalahan. Ini merupakan berita menyedihkan pada perayaan ke 300 kali penampilannya bagi Klub.

    Meskipun mengoleksi 13 gol pada semua ajang kompetisi dan tidak meraih satu gelarpun dalam musim kompetisi 2010/11, namun koleksi total gol dan asisnya di ajang Liga Premier masih menjadi urutan kedua diantara semua pemain hebat pada musim itu. 109 kali tendangannya ke arah gawang merupakan percobaan yang paling banyak menghasilkan Gol.

    Secara fisik cocok sebagai pemain belakang dan mampu mencetak gol dari segala posisi, kemampuannya untuk menciptakan dan mengambil peluang sebaik dalam bertahan membuat Didier menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia dalam beberapa musim.

    Sebelum Di Chelsea

    Didier menandatangani kontrak pada musim panas 2004 dari Marseille dimana Ia pernah meraih gelar pemain terbaik Prancis. Ditransfer dengan bandrol 24 juta Poundsterling.

    Pemain yang pernah membawa Pantai gading ke ajang Final Piala Dunia pertamanya pada tahun 2006 pindah dari Afrika untuk tinggal di Prancis semasa muda dan karir pertamanya sebagai pesepakbola adalah sebagai pemain junior di posisi bek kanan.

    Dia mengasah kemampuannya di berbagai klub kecil dan pernah menolak kesempatan untuk ikut tes di Klub Paris St-Germain, karena lebih memilih mempelajari skill indvidunya sebelum bergabung dengan klub-klub besar.

    Ia juga pernah bermain di Klub divisi dua Le Mans sebelum bergabung dengan Klub divisi satu Guingamp, klub yang beberapa tahun lalu ingin diperkuatnya namun terhambat cedera.
    Tersiar kabar di Inggris bahwa Didier telah mencuri perhatian Jose mourinho, sang pelatih Porto, namun setelah mengoleksi 17 gol pada musim 2002/03 dan menjadi pemain Internasional, Ia telah melampaui kisaran harga transfer klub-klub portugal.
    Marseille menaikkan harga transfernya dan mereka tidak menyesali akan hal tersebut. Pada musim keduanya dia berhasil menorehkan 18 gol dalam 35 kali penampilannya serta 6 gol pada final piala UEFA, termasuk golnya ke gawang Liverpool dan Newcastle.

    Selain meraih gelar pemain terbaik Prancis, FIFA juga memasukkan namanya sebagai nominasi pemain terbaik dunia. Mourinho menjadikannya target utama dalam bursa transfer musim panas untuk dipinang ke Chelsea, dan untuk saat ini harga bukanlah suatu masalah.

    Karir Internasional


    Didier memulai debutnya di timnas Pantai Gading pada tahun 2002, dan membawa negaranya ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 2006, Ia berhasil menciptakan gol walau kalah tipis dari Argentina dan mengalami hal yang sama ketika melawan Belanda.

    Banyak komentar dari pemain berusia 32 tahun ini ketika pantai Gading ditempatkan dalam grup maut dalam penampilan kedua mereka di final Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan.

    Pencetak gol internasional Chelsea sepanjang sejarah, berhasil menorehkan 43 gol dari 69 kali pertandingan, mengalami cedera patah tangan dalam pertandingan pemanasan pra musim yang membuatnya absen di pertandingan pembuka piala dunia 2010. Dia masuk dalam skuad tim walaupun jarang ditampilkan,dan tidak berhasil mencetak gol saat dikalahkan Brasil pada pertandingan berikutnya. Sekali lagi pantai Gading gugur dalam 3 kali pertandingan dibawah komando Didier sebagai kapten.

    Pada ajang Piala Afrika, Pantai Gading berusaha keras mempertahankan peluang, Di Ghana pada tahun 2008, mereka berharap bisa mencapai Final namun akhirnya hanya mampu finis di urutan ke empat, setelah kalah adu penalti di final oleh Mesir pada 2006, disini Drogba gagal mengeksekusi penalti. Dalam drama adu penalti yang luar biasa di perempat final melawan Kamerun yang akhirnya berakhir dengan skor fantastik 12-11, Didier menciptakan gol sebagai penendang pertama, dan kemudian mencetak gol menentukan dari titik penalti.

    pada tahun 2010, mereka tersingkir di perpanjangan waktu yang membuat pelatih Vahid Halihodzic dipecat dari jabatannya, membuka jalan bagi Sven Goran Eriksson untuk melatih di Afrika Selatan setelah Guus Hiddink terlebih dahulu melakukannya disana. Didier mempersembahkan gelar bagi Klub dan Negaranya sebagai pemain terbaik Afrika 2006 dan 2009. Bagi Pantai Gading, dia merupakan bintang besar mereka.

      Waktu sekarang Mon May 13, 2024 6:04 pm