Bayern München
Manuel Neuer
6.5
Hanya terancam oleh Kalou di babak pertama, dan jarang bekerja keras di babak kedua. Menahan tembakan Juan Mata, tapi tidak cukup membuat Bayern Juara.
Jerome Boateng
6.0
Ia membuat Chelsea mendapat tembakan bebas di kawasan berbahaya, tidak pernah menghadapi tes signifikan karena Bayern lebih dominan.
Philipp Lahm
6.5
Cukup membantu serangan ketika Chelsea bertahan terlalu ke bawah, tapi tidak pernah menghadapi ujian berat di pertahanan karena Ryan Bertrand tidak benar-benar menjadi ancaman.
Diego Contento
6.5
Menyerang dari posisi left-back dengan baik, dan mengirim umpan yang gagal dimanfaatkan Thomas Muller. Ketika dibutuhkan di pertahanan, dia cepat bisa kembali.
Franck Ribéry
6.5
Layak menjadi andalan Bayern di lini depan, tapi kurang produktif. Ia membuka skor, tapi dianulir karena offside. Ia dijatuhkan di kotak penalti, dan membuat Bayern mendapat penalti, tapi Robben gagal memanfaatkannya.
Arjen Robben
6.0
Akan dikenang sebagai pemain yang gagal mengeksekusi penalti di perpanjangan waktu. Ia mempengaruhi permainan, tapi gagal menaklukan Petr Cech. Ia beberapa kali menghadirkan bahaya di lini belakang Chelsea, tapi tak produktif.
Bastian Schweinsteiger
6.5
Kontribusi terbesarnya adalah mendapat kartu kuning saat laga baru berlangsung dua menit, akibat handball. Setelah itu Schweney mampu tampil bagus, untuk membantu Bayern menyerang. Ia gagal dalam adu penalti.
Toni Kroos
6.5
Ia terus memperbaiki reputasinya sebagai gelandang, tapi tidak tampil sempurna dalam laga ini. Ia mengambil keputusan yang keliru ketika mencoba menctak gol. Meski demikian bermain cukup solid.
Anatoliy Tymoshchuk
6.5
Sebelum laga, ia menghadapi ketidak-pastian. Ia kerap dalam kesulitan saat menghadapi serangan Chelsea. Di babak kedua ia kerap mencoba mengirim umpan silang ke kotak penalti.
Thomas Müller
7.0
Mungkin, inilah pahlawan jika Bayern menang. Ia membuka skor dengan tandukan cerdik. Ia mengancam Chelsea sejak babak pertama, tapi tidak beruntung.
Mario Gomez
Terburuk Pertandingan
4.5
Gagal memperlihatkan permainan terbaiknya, membuang dua peluang di babak pertama, dan membiarkan defender terlalu dekat dirinya. Ia masih tak bisa mengubah keadaan di babak kedua, yang membuat semua rekannya frustrasi.
• Pergantian
Daniel Van Buyten
5.0
Masuk menggantikan Muller saat Bayern mencoba dan gagal memenangkan laga di waktu normal.
Ivica Olic
6.0
Diharapkan memberi energi baru saat Ribery harus keluar. Sayang gagal menjadi algojo penalti.
Chelsea
Petr Cech
7.5
Ini laga paling sibuk bagi kedua penjaga gawang. Cech beruntung tampil lebih baik, dengan menyelamatkan gawangnya dari penalti Robben. Ia mampu mengatasi tekanan penonton, tapi tak melakukan upaya maksimal untuk mencegah tandukan Muller.
Ashley Cole
7.0
Melakukan yang terbaik untuk membahayakan pertahanan Bayern di babak kedua. Ia memblok umpan silang berbahaya Robben, dan menggagalkan upaya pemain Belanda itu mencetak gol. Ia relatif mampu menetralisir Ribery dan Robben sekaligus. Ironinya, konsentrasinya buyar, dan Chelsea kebobolan gol Muller.
David Luiz
6.5
Masih belum pulih seratus persen dari cedera, yang membuatnya kurang greget. Reaksinya lambat, yang membuat Bayern berkali-kali mendapat peluang. Ia juga tidak terlihat nyaman, tapi masih bisa menjadi algojo adu penalti dengan baik.
José Bosingwa
5.5
Nyaris mencetak gol bunuh diri di babak pertama ketika Franck Lampard mengirim umpan enam yard dari kotak penalti. Ia juga keliru mengantisipasi sejumlah bahaya dari sisi kanan.
Gary Cahill
5.5
Dalam satu kesempatan gagal menghentikan aksi Gomez, yang membuat striker Bayern itu nyaris mencetak gol. Dia juga kerap mengalami kesalahan. Semua ini disebabkan cedera hamstring yang belum sembuh total.
Ryan Bertrand
4.0
Ia membuat debutnya di final Liga Champions dalam usia 22 tahun, tapi tak memberikan pengaruh signifikant bagi tim. Ia tidak bisa terlibat dalam skema serangan, karena kurang pengalaman.
Frank Lampard
6.0
Diinstruksikan bermain lebih defensif, dan menahan libido menyerangnya. Ia bekerja keras melakukan semua itu, dan memiliki pengaruh besar di lini pertahanan.
John Obi Mikel
5.5
Kuat di pertahanan, dan bermain tak kenal kompromi saat Bayern manyerang, kendati wilyahnya kerap mendapat tekanan.
Juan Mata
6.0
Ia sempat memperlihatkan kelebihan tekniknya, tapi menjadi figur pinggiran sepanjang laga. Ia gagal menembak penalti, yang membuat fans Chelsea berdebar-debar.
Didier Drogba
Terbaik Pertandingan
6.5
Mencetak gol yang menyamakan kedudukan di waktu normal, dan menjadi penentu dalam adu penalti. Drogba menghadirkan performa khas-nya. Ia fenomenal saat menyerang dan bertahan, namun kebodohannya menekel Ribery dari belakang nyaris menjadi bencana.
Salomon Kalou
4.5
Diberi peran leibh ke tengah, tapi memperlihatkan penampilan naif. Ia diharapkan mampu melakukan serangan balik. Ia mendapat kesempatan itu tapi terjebak offside. Upaya terbaiknya hanya terlihat di babak pertama, saat menembak ke gawang Neuer.
• Pergantian
Florent Malouda
6.0
Masuk saat laga babak kedua tersisa kurang 20 menit, untuk menggantikan Bertrand, dan gagal memberi pengaruh.
Fernando Torres
6.5
Masuk saat laga waktu normal mendekati akhir. Ia sempat menjadikan permainan Chelsea lebih hidup.
BRAVO THE BLUES !
Manuel Neuer
6.5
Hanya terancam oleh Kalou di babak pertama, dan jarang bekerja keras di babak kedua. Menahan tembakan Juan Mata, tapi tidak cukup membuat Bayern Juara.
Jerome Boateng
6.0
Ia membuat Chelsea mendapat tembakan bebas di kawasan berbahaya, tidak pernah menghadapi tes signifikan karena Bayern lebih dominan.
Philipp Lahm
6.5
Cukup membantu serangan ketika Chelsea bertahan terlalu ke bawah, tapi tidak pernah menghadapi ujian berat di pertahanan karena Ryan Bertrand tidak benar-benar menjadi ancaman.
Diego Contento
6.5
Menyerang dari posisi left-back dengan baik, dan mengirim umpan yang gagal dimanfaatkan Thomas Muller. Ketika dibutuhkan di pertahanan, dia cepat bisa kembali.
Franck Ribéry
6.5
Layak menjadi andalan Bayern di lini depan, tapi kurang produktif. Ia membuka skor, tapi dianulir karena offside. Ia dijatuhkan di kotak penalti, dan membuat Bayern mendapat penalti, tapi Robben gagal memanfaatkannya.
Arjen Robben
6.0
Akan dikenang sebagai pemain yang gagal mengeksekusi penalti di perpanjangan waktu. Ia mempengaruhi permainan, tapi gagal menaklukan Petr Cech. Ia beberapa kali menghadirkan bahaya di lini belakang Chelsea, tapi tak produktif.
Bastian Schweinsteiger
6.5
Kontribusi terbesarnya adalah mendapat kartu kuning saat laga baru berlangsung dua menit, akibat handball. Setelah itu Schweney mampu tampil bagus, untuk membantu Bayern menyerang. Ia gagal dalam adu penalti.
Toni Kroos
6.5
Ia terus memperbaiki reputasinya sebagai gelandang, tapi tidak tampil sempurna dalam laga ini. Ia mengambil keputusan yang keliru ketika mencoba menctak gol. Meski demikian bermain cukup solid.
Anatoliy Tymoshchuk
6.5
Sebelum laga, ia menghadapi ketidak-pastian. Ia kerap dalam kesulitan saat menghadapi serangan Chelsea. Di babak kedua ia kerap mencoba mengirim umpan silang ke kotak penalti.
Thomas Müller
7.0
Mungkin, inilah pahlawan jika Bayern menang. Ia membuka skor dengan tandukan cerdik. Ia mengancam Chelsea sejak babak pertama, tapi tidak beruntung.
Mario Gomez
Terburuk Pertandingan
4.5
Gagal memperlihatkan permainan terbaiknya, membuang dua peluang di babak pertama, dan membiarkan defender terlalu dekat dirinya. Ia masih tak bisa mengubah keadaan di babak kedua, yang membuat semua rekannya frustrasi.
• Pergantian
Daniel Van Buyten
5.0
Masuk menggantikan Muller saat Bayern mencoba dan gagal memenangkan laga di waktu normal.
Ivica Olic
6.0
Diharapkan memberi energi baru saat Ribery harus keluar. Sayang gagal menjadi algojo penalti.
Chelsea
Petr Cech
7.5
Ini laga paling sibuk bagi kedua penjaga gawang. Cech beruntung tampil lebih baik, dengan menyelamatkan gawangnya dari penalti Robben. Ia mampu mengatasi tekanan penonton, tapi tak melakukan upaya maksimal untuk mencegah tandukan Muller.
Ashley Cole
7.0
Melakukan yang terbaik untuk membahayakan pertahanan Bayern di babak kedua. Ia memblok umpan silang berbahaya Robben, dan menggagalkan upaya pemain Belanda itu mencetak gol. Ia relatif mampu menetralisir Ribery dan Robben sekaligus. Ironinya, konsentrasinya buyar, dan Chelsea kebobolan gol Muller.
David Luiz
6.5
Masih belum pulih seratus persen dari cedera, yang membuatnya kurang greget. Reaksinya lambat, yang membuat Bayern berkali-kali mendapat peluang. Ia juga tidak terlihat nyaman, tapi masih bisa menjadi algojo adu penalti dengan baik.
José Bosingwa
5.5
Nyaris mencetak gol bunuh diri di babak pertama ketika Franck Lampard mengirim umpan enam yard dari kotak penalti. Ia juga keliru mengantisipasi sejumlah bahaya dari sisi kanan.
Gary Cahill
5.5
Dalam satu kesempatan gagal menghentikan aksi Gomez, yang membuat striker Bayern itu nyaris mencetak gol. Dia juga kerap mengalami kesalahan. Semua ini disebabkan cedera hamstring yang belum sembuh total.
Ryan Bertrand
4.0
Ia membuat debutnya di final Liga Champions dalam usia 22 tahun, tapi tak memberikan pengaruh signifikant bagi tim. Ia tidak bisa terlibat dalam skema serangan, karena kurang pengalaman.
Frank Lampard
6.0
Diinstruksikan bermain lebih defensif, dan menahan libido menyerangnya. Ia bekerja keras melakukan semua itu, dan memiliki pengaruh besar di lini pertahanan.
John Obi Mikel
5.5
Kuat di pertahanan, dan bermain tak kenal kompromi saat Bayern manyerang, kendati wilyahnya kerap mendapat tekanan.
Juan Mata
6.0
Ia sempat memperlihatkan kelebihan tekniknya, tapi menjadi figur pinggiran sepanjang laga. Ia gagal menembak penalti, yang membuat fans Chelsea berdebar-debar.
Didier Drogba
Terbaik Pertandingan
6.5
Mencetak gol yang menyamakan kedudukan di waktu normal, dan menjadi penentu dalam adu penalti. Drogba menghadirkan performa khas-nya. Ia fenomenal saat menyerang dan bertahan, namun kebodohannya menekel Ribery dari belakang nyaris menjadi bencana.
Salomon Kalou
4.5
Diberi peran leibh ke tengah, tapi memperlihatkan penampilan naif. Ia diharapkan mampu melakukan serangan balik. Ia mendapat kesempatan itu tapi terjebak offside. Upaya terbaiknya hanya terlihat di babak pertama, saat menembak ke gawang Neuer.
• Pergantian
Florent Malouda
6.0
Masuk saat laga babak kedua tersisa kurang 20 menit, untuk menggantikan Bertrand, dan gagal memberi pengaruh.
Fernando Torres
6.5
Masuk saat laga waktu normal mendekati akhir. Ia sempat menjadikan permainan Chelsea lebih hidup.
BRAVO THE BLUES !
Tue Apr 22, 2014 10:00 pm by batikseo
» Poker Online, Poker Facebook, Judi Online, Nagapoker
Tue Apr 22, 2014 10:00 pm by batikseo
» Poker Online, Poker Facebook, Judi Online, Nagapoker
Tue Apr 22, 2014 9:59 pm by batikseo
» |CFC|Kevin Nolan: Semangat Chelsea Runtuh
Tue Dec 04, 2012 4:37 pm by HeadHunterKng
» |CFC|Juan Mata Masih Berharap Lolos Ke Babak 16 Besar
Tue Dec 04, 2012 4:32 pm by HeadHunterKng
» |CFC|Rafael Benitez Tak Butuh Romelu Lukaku
Tue Dec 04, 2012 4:30 pm by HeadHunterKng
» |CFC|Andrea Pirlo: Chelsea Akan Semakin Terpuruk
Tue Dec 04, 2012 4:29 pm by HeadHunterKng
» |CFC|Chelsea Bantah Rumor Kembalinya Avram Grant
Tue Dec 04, 2012 4:26 pm by HeadHunterKng
» |CFC|Sam Allardyce Bela Roman Abramovich
Tue Dec 04, 2012 4:25 pm by HeadHunterKng
» |CFC|Rafael Benitez: Saya Tak Akan Menyerah!
Tue Dec 04, 2012 4:23 pm by HeadHunterKng