Tim Terbaik Tak Selalu Jadi Juara

Munchen - Kesedihan melanda Bayern Munchen setelah mereka gagal menjuarai Liga Champions usai dikalahkan Chelsea dalam drama adu penalti 1-1 (4-3) di kandang mereka sendiri.



Munchen nyaris menjadi juara Liga Champions setelah Thomas Muller mampu mencetak gol di menit ke-83. Tapi, gol Didier Drogba membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Munchen kembali nyaris menjadi juara andai tendangan penalti Arjen Robben di menit ke-95 tidak dihadang Petr Cech.

Munchen sebenarnya mendominasi sepanjang laga. Namun, justru Chelsea yang berhasil keluar sebagai pemenang. Menurut Muller, hal itu sudah biasa terjadi di sepak bola. Baginya, tim terbaik tak selalu menjadi juara.

"Inilah sepak bola. Kami sudah melihat hal seperti ini di masa lalu. Tim yang bermain baik tidak selalu menang dan meraih gelar juara," ujar Muller kepada situs resmi UEFA.

"Ketika Anda mencetak gol di hadapan pendukung sendiri dan menjelang pertandingan usai, namun akhirnya Chelsea yang menggenggam trofi, Anda bisa melihat hal tersebut di banyak pertandingan. Sulit untuk diucapkan dengan kata-kata, tapi sepak bola bukanlah segalanya," tukasnya.

Musim ini, Munchen harus puas menjadi runner-up di tiga ajang sekaligus. Mereka menjadi runner-up di Bundesliga, Piala Jerman dan Liga Champions.